About Me - Events

All About Me

Harddisk and Data Recovery Services

Go to PenyelamatData.com for more information.

Wisuda YPM Sidoarjo

RAPAT TERBUKA SENAT STT, STIE, STIH YPM SIDOARJO WISUDA VIII DIPLOMA (D3) DAN SARJANA (S1) Hotel Sahid Surabaya, 18 Desember 2010

KELUARGA BESAR EX.BRIGADE-17 DETASEMEN-1 TRIP JATIM

Photo bersama MASTRIP dengan Ibu Risma (Walikota Surabaya) di Depan Gedung PEMKOT Taman Surya Surabaya dalam acara Upacara Peringatan Hari pahlawan 10 November 2012

Lain-Lain

Sesuatu yang lain dari yang lain...

Senin, 26 November 2012

Advanced Data Recovery Technician Training


  DATA RECOVERY TECHNICIAN TRAINING 

  Advanced Data Recovery Technician 



Fasilitas :
Buku Training
DVD-Tools

Durasi :
2,5 jam x 20 pertemuan

Tujuan :
Kursus Penyelamatan Data Tingkat akhir (advanced), peserta akan mempelajari konsep-konsep Harddisk Repair & Data Recovery memakai Hardware Tools .

Target Peserta :
Program ini dapat diikuti oleh semua orang yang ingin meningkatkan diri dalam bidang perbaikan komputer. Cocok untuk seorang teknisi Dealer/Personal, EDP/MIS suatu perusahaan, hacker dan para dosen/guru komputer di seluruh wilayah indonesia, Bahkan untuk membuka usaha perbaikan sendiri di rumah.

Prasyarat :
Tidak asing bekerja sebagai teknisi komputer dan mengenal masalah-masalah pada media harddisk ataupun disket, dan telah mengikuti kursus Basic of Harddisk Technician, Bad Sector Specialist Technician, NoDetect Specialist Technician, Fundamental Data Recovery Technician dan Intermediate Data Recovery Technician.

Materi Kursus :

Introduction
1. Firmware
2. Harddisk Tools

Repairing
3. Introduction
4. Bad Sector
5. PCB
6. SelfTest
7. Harddisk Password

Data Recovery
8. Data Recovery Procedure
9. Clone Drive
10. Clone Stand Alone
11. Clone Drive / Bad sector Recovery
12. Hot Swap Method

Study Case - Model Harddisk
13. Quantum
14. Maxtor
15. WDC
16. Seagate
17. IBM
18. HITACHI
19. Fujitsu
20. TOSHIBA

RAID Recovery Training


  DATA RECOVERY TECHNICIAN TRAINING 

( Intermediate Data Recovery Technician)

 RAID System Recovery


Fasilitas :
Buku Training
CD-Tools

Durasi :
2,5 jam x 6 pertemuan

Tujuan :
Kursus Penyelamatan Data pada sistem RAID (Redundant Array of Independent Disks) atau Kursus RAID Recovery, peserta akan mempelajari konsep-konsep mengenai apa yang dikenal dengan istilah "RAID" serta cara penyelamatan data yang hilang, memakai cara-cara  manual dan memakai Data Recovery Tools

Target Peserta :
Program ini dapat diikuti oleh semua orang yang ingin meningkatkan diri dalam bidang perbaikan komputer. Cocok untuk seorang teknisi Dealer/Personal, EDP/MIS suatu perusahaan, hacker dan para dosen/guru komputer di seluruh wilayah indonesia, Bahkan untuk membuka usaha perbaikan sendiri di rumah.

Prasyarat :
Tidak asing bekerja sebagai teknisi komputer dan mengenal masalah-masalah pada media harddisk ataupun disket, dan telah mengikuti kursus Basic of Harddisk Technician, Bad Sector Specialist Technician, NoDetect Specialist Technician dan Fundamental Data Recovery Technician.

Materi Kursus :

1.RAID Concept
Dapat mempelajari dan memahami konsep-konsep RAID beserta cara pengaturan disk/sector-sector, serta mengenal beberapa macam istilah RAID.

2. RAID Installations 
Dapat mengintal harddisk memakai metode RAID mulai Dynamic Partition, RAID 0 , RAID 1 sampai RAID 5

3. Dynamic Partition /JBOD Recovery
Dapat menyelamatkan Data pada file system Dymanic Partition sampai dengan kapasitas harddisk lebih besar dari 8,4GB, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

4. RAID 0 Recovery
Dapat menyelamatkan Data pada file system RAID 0 sampai dengan kapasitas harddisk lebih besar dari 8,4GB, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

5. RAID 1 Recovery
Dapat menyelamatkan Data pada file system RAID 1 sampai dengan kapasitas harddisk lebih besar dari 8,4GB, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

6. RAID 5 Recovery
Dapat menyelamatkan Data pada file system RAID 5 sampai dengan kapasitas harddisk lebih besar dari 8,4GB, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

Handphone Recovery Training


  DATA RECOVERY TECHNICIAN TRAINING 

( Intermediate Data Recovery Technician)

  Handphone Recovery

Fasilitas :
Buku Training
CD-Tools

Durasi :
2,5 jam x 6 pertemuan

Tujuan :
Kursus Penyelamatan Data pada perangkat Handphone, peserta akan mempelajari konsep-konsep mengenai apa yang dikenal dengan masalah "Data Recovery" atau penyelamatan data yang hilang pada media Handphone, pada file system Operating System Handphone bersangkutan, Dengan memakai cara-cara mengembalikan data memakai Data Recovery Tools dan Forensic Tools

Target Peserta :
Program ini dapat diikuti oleh semua orang yang ingin meningkatkan diri dalam bidang perbaikan komputer. Cocok untuk seorang teknisi Dealer/Personal, EDP/MIS suatu perusahaan, hacker dan para dosen/guru komputer di seluruh wilayah indonesia, Bahkan untuk membuka usaha perbaikan sendiri di rumah.

Prasyarat :
Tidak asing bekerja sebagai teknisi komputer dan mengenal masalah-masalah pada media harddisk ataupun disket, dan telah mengikuti kursus Basic of Harddisk Technician, Bad Sector Specialist Technician, NoDetect Specialist Technician dan Fundamental Data Recovery Technician.

Materi Kursus :

1.Basic Of Handphone Storage
Dasar-dasar perangkat handphone, cara menghubungkan dengan komputer, cara memuat salinan data / backup data handphone dan lain sebagainya.

2. SIM recovery
Dapat menyelamatkan Data pada Card SIM, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

3. Nokia Handphone Recovery
Dapat menyelamatkan Data pada perangkat Nokia HP yang berbasis Java OS, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

4.Tablet Android Recovery
Dapat menyelamatkan Data pada perangkat tablet berbasis Android OS, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

5. Blackberry Recovery
Dapat menyelamatkan Data pada perangkat Blackberry, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

6. IPhone / IPad Recovery
Dapat menyelamatkan Data pada perangkat Iphone/IPad, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

Other Storage Devices Recovery Training

  DATA RECOVERY TECHNICIAN TRAINING 

( Intermediate Data Recovery Technician)

  Other Storage Devices Recovery



Fasilitas :
Buku Training
CD-Tools

Durasi :
2,5 jam x 6 pertemuan

Tujuan :
Kursus Penyelamatan Data pada beberapa media penyimpanan lainnya ( Other Storage Devices Recovery ), peserta akan mempelajari konsep-konsep mengenai apa yang dikenal dengan masalah "Data Recovery" atau penyelamatan data yang hilang pada beberapa media penyimpanan lainnya seperti Disket, Flashdisk, CD/DVD External Harddisk, SSD samapai ke Network Area Storage (NAS), dengan kapasitas antara 8,4GB - 2TB. Dengan memakai cara-cara mengembalikan data secara manual dan memakai Data Recovery Tools

Target Peserta :
Program ini dapat diikuti oleh semua orang yang ingin meningkatkan diri dalam bidang perbaikan komputer. Cocok untuk seorang teknisi Dealer/Personal, EDP/MIS suatu perusahaan, hacker dan para dosen/guru komputer di seluruh wilayah indonesia, Bahkan untuk membuka usaha perbaikan sendiri di rumah.

Prasyarat :
Tidak asing bekerja sebagai teknisi komputer dan mengenal masalah-masalah pada media harddisk ataupun disket, dan telah mengikuti kursus Basic of Harddisk Technician, Bad Sector Specialist Technician, NoDetect Specialist Technician dan Fundamental Data Recovery Technician.

Materi Kursus :

1.Disket Recovery
Dapat menganalisa & menyelamatkan Data pada media disket, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

2. Flashdisk Recovery
Dapat menganalisa & menyelamatkan Data pada media flashdisk, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

3. Compact Disk (CD/DVD) Recovery
Dapat menganalisa & menyelamatkan Data pada media CD/DVD, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

4. External DIsk Recovery
Dapat menganalisa & menyelamatkan Data pada media External Disk, baik pada kasus-kasus Encriptions, dengan cara Manual maupun memakai tool-tool Data Recovery.

5. SSD Recovery
Dapat menganalisa & menyelamatkan Data pada media Solid State Disk (SSD), baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

6. NAS Recovery
Dapat menganalisa & menyelamatkan Data pada media Network Area Storage (NAS), baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

Other OS Recovery Training

  DATA RECOVERY TECHNICIAN TRAINING 

( Intermediate Data Recovery Technician)

  Other Operating System Recovery


Fasilitas :
Buku Training
CD-Tools

Durasi :
2,5 jam x 6 pertemuan

Tujuan :
Kursus Penyelamatan Data pada Other OS Recovery, peserta akan mempelajari konsep-konsep mengenai apa yang dikenal dengan masalah "Data Recovery" atau penyelamatan data yang hilang pada media harddisk, pada file system Operating System (OS) lainnya, dan pada kapasitas harddisk besar (8,4GB - 2TB). Dengan memakai cara-cara mengembalikan data secara manual dan memakai Data Recovery Tools

Target Peserta :
Program ini dapat diikuti oleh semua orang yang ingin meningkatkan diri dalam bidang perbaikan komputer. Cocok untuk seorang teknisi Dealer/Personal, EDP/MIS suatu perusahaan, hacker dan para dosen/guru komputer di seluruh wilayah indonesia, Bahkan untuk membuka usaha perbaikan sendiri di rumah.

Prasyarat :
Tidak asing bekerja sebagai teknisi komputer dan mengenal masalah-masalah pada media harddisk ataupun disket, dan telah mengikuti kursus Basic of Harddisk Technician, Bad Sector Specialist Technician, NoDetect Specialist Technician dan Fundamental Data Recovery Technician.

Materi Kursus :

1.NTFS Advanced
Dapat menyelamatkan Data pada file system NTFS, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

2. Linux Recovery
Dapat menyelamatkan Data pada file system Linux, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

3. Mac Recovery
Dapat menyelamatkan Data pada file system komputer Apple / Mac, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

4. Novell Traditional up 8,4GB
Dapat menyelamatkan Data pada file system Novell Traditional sampai dengan kapasitas harddisk lebih besar dari 8,4GB, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

5. Novell NSS Recovery
Dapat menyelamatkan Data pada file system Novell NSS sampai dengan kapasitas harddisk lebih besar dari 8,4GB, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

6. CCTV System Recovery
Dapat menyelamatkan Data pada perangkat CCTV, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

File Recovery Training

  DATA RECOVERY TECHNICIAN TRAINING 

( Intermediate Data Recovery Technician)

  File Recovery 



Fasilitas :
Buku Training
CD-Tools

Durasi :
2,5 jam x 6 pertemuan

Tujuan :
Peserta akan mempelajari konsep-konsep mengenai apa yang dikenal dengan masalah "Data Recovery" atau penyelamatan data yang hilang pada media harddisk, pada jenis-jenis file-file khusus, dan pada kapasitas harddisk besar (8,4GB - 2TB). yang terpenting adalah cara-cara mengembalikan data secara manual.

Target Peserta :
Program ini dapat diikuti oleh semua orang yang ingin meningkatkan diri dalam bidang perbaikan komputer. Cocok untuk seorang teknisi Dealer/Personal, EDP/MIS suatu perusahaan, hacker dan para dosen/guru komputer di seluruh wilayah indonesia, Bahkan untuk membuka usaha perbaikan sendiri di rumah.

Prasyarat :
Tidak asing bekerja sebagai teknisi komputer dan mengenal masalah-masalah pada media harddisk ataupun disket, dan telah mengikuti kursus Basic of Harddisk Technician, Bad Sector Specialist Technician, NoDetect Specialist Technician dan Fundamental Data Recovery Technician.

Materi Kursus :

1.Office File  Recovery
Dapat menyelamatkan Data pada file-file microsoft Office, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

2. Database Recovery
Dapat menyelamatkan Data pada file-file Database, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

3. Terpassword
Dapat menyelamatkan Data pada file-file tertentu yang telah terpassword / terkunci, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

4. Other File Format Recovery
Dapat menyelamatkan Data pada file-file format/extention lainnya, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

5. Email Recovery
Dapat menyelamatkan Data pada file-file Email, baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

6. Data di Area Bad sector
Dapat menyelamatkan Data pada file-file yang tak dapat diakses sebab bad sector,  memakai tool-tool Data Recovery dan Tool Data Forensic

Advanced Data Recovery Training

  DATA RECOVERY TECHNICIAN TRAINING 

( Intermediate Data Recovery Technician)

 Advanced Data Recovery



Fasilitas :
Buku Training
CD-Tools

Durasi :
2,5 jam x 6 pertemuan

Tujuan :
Peserta akan mempelajari konsep-konsep mengenai apa yang dikenal dengan masalah "Data Recovery" atau penyelamatan data yang hilang pada media harddisk, termasuk metode penyebab-penyebab rusaknya data, serta cara perbaikan / pengembalian data tersebut pada beberapa jenis "File System" diantaranya FAT12,FAT16, FAT32,partisi NTFS, dan pada kapasitas harddisk besar (8,4GB - 2TB). yang terpenting adalah cara-cara mengembalikan data secara manual.

Target Peserta :
Program ini dapat diikuti oleh semua orang yang ingin meningkatkan diri dalam bidang perbaikan komputer. Cocok untuk seorang teknisi Dealer/Personal, EDP/MIS suatu perusahaan, hacker dan para dosen/guru komputer di seluruh wilayah indonesia, Bahkan untuk membuka usaha perbaikan sendiri di rumah.

Prasyarat :
Tidak asing bekerja sebagai teknisi komputer dan mengenal masalah-masalah pada media harddisk ataupun disket, dan telah mengikuti kursus Basic of Harddisk Technician, Bad Sector Specialist Technician, NoDetect Specialist Technician dan Fundamental Data Recovery Technician.

Materi Kursus :

1.Harddisk LBA 28bit Recovery
Dapat menyelamatkan Data pada kasus harddisk kapasitas besar, yaitu diatas 8,4GB sampai dengan 128GB. Baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

2. Harddisk LBA 48bit Recovery
Dapat menyelamatkan Data pada kasus harddisk kapasitas besar, yaitu diatas 128 GB sampai dengan 2 TB. Baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

3. Harddisk DDO Mode Recovery
Dapat menyelamatkan Data pada kasus mode harddisk memakai mode CHS (Normal) di BIOS. Baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

4. Ter-Install Ulang
Dapat memahami / menganalisa serta menyelamatkan Data pada kasus harddisk telah terinstall ulang / tertindih ulang, yaitu diatas 8,4GB sampai dengan 2 TB. Baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery.

5. Raw Recovery
Dapat memahami / menganalisa serta menyelamatkan Data pada kasus harddisk telah terinstall ulang / tertindih ulang, yaitu diatas 8,4GB sampai dengan 2 TB. Baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Recovery dengan metode pengolongan jenis-jenis File tertentu.

6. Forensic Recovery
Dapat memahami / menganalisa serta menyelamatkan Data memakai teknik-teknik Data Forensic, Baik secara Manual maupun secara memakai tool-tool Data Forensic.

Minggu, 25 November 2012

Biaya Training Harddisk & Data Recovery


Tabel Biaya Kursus

No. Tingkatan Kursus Harddisk & Data Recovery Biaya (Rp.)

Harddisk Technician Training ( Kursus Teknisi Harddisk)

1

2

3

Fundamental Harddisk Technician
(Basic of Harddisk Technician)
Intermediate Harddisk Technician
(Bad Sector Specialist Technician)
Advanced Harddisk Technician
(NoDetect Specialist Technician)
350.000

400.000

500.000


Data Recovery Technician Training (Kursus Teknisi Penyelamat Data)
4
5







6
Fundamental Data Recovery Technician
Intermediate Data Recovery Technician (6 paket)
1. Advanced Recovery (6x2,5jam) Biaya Rp. 750.000,-
2. File Recovery (6x2,5jam) Biaya Rp. 900.000,-
3. Other OS (6x2,5jam) Biaya Rp. 1.050.000,-
4. Other Storage Devices (6x2,5jam) Biaya Rp.1.200.000,-
5. HandPhone Recovery (6x2,5jam) Biaya Rp.1.350.000,-
6. RAID System (6x2,5jam) Biaya Rp. 1.500.000,-
Advanced Data Recovery Technician
1.000.000
6.750.000







6.000.000
Total 12 Paket 15.000.000


Kursus Regular
Peserta : min 2 orang / kelas.
Biaya : sesuai tabel diatas
Kursus Privat
Peserta :1 orang / kelas.
Biaya : ditambah 50 % dari tabel diatas
Biaya-biaya lain (optional):
Discount : 10% = Pembayaran 6 paket sekaligus (Cash) - Save Rp. 1.500.000,-
       Discount : 10% = Pembelian "Harddisk & Data Recovery Tools", bagi peserta kursus

Prosedur Training Harddisk & Data Recovery

Tingkatan Training :

HARDDISK TECHNICIAN TRAINING
1. Fundamental Harddisk Technician
2. Intermediate Harddisk Technician
3. Advanced Harddisk Technician

DATA RECOVERY TECHNICIAN TRAINING 
1. Fundamental Data Recovery Technician
2. Intermediate Data Recovery Technician
  1. Advanced Recovery (8,4GB up to 3TB Harddisk)
  2. File Recovery
  3. Other OS Recovery
  4. Other Storage Devices Recovery
  5. Handphone Recovery
  6. RAID System Recovery
3. Advanced Data Recovery Technician

Pembayaran :
Untuk pembayaran kursus, Uang muka 10% (kepastian kursus) dibayar sebelum kursus, Sisa pembayaran (Pelunasan) sebelum kursus dimulai.

Pembayaran dapat dilakukan di beberapa Bank :  Lihat Daftar Bank disini


Untuk Biaya Kursus bisa dilihat Disini

Durasi :
Satu (1) pertemuan = 2,5 jam, Kelas Privat : 2 jam

Jadwal :
1. Setiap Hari Kerja Jam 08.00 - 17.00
2. Jadwal dapat disesuaikan antara peserta
Jika training diadakan di luar kantor (InHouse Training), biaya akomodasi PP, biaya penginapan & biaya makan di tanggung peserta, dengan syarat dapat dilakukan jika jumlah peserta lebih/sama dengan 6 peserta.

Fasilitas :
Maksimal 4 peserta / kelas
Satu peserta = 1 komputer
CD-Bootable program
Buku Panduan
Beberapa Toolset sesuai tingkatannya
Sertifikat
Praktek bebas sampai menguasai

Instruktur :
Berpengalaman dalam penanganan "Harddisk Specialist" mulai tahun 1997 sampai sekarang (lebih dari 2000 harddisk yang ditangani). sebagai pengajar tingkat Nasional yaitu Anggota "Himpunan Seluruh Pendidik & Penguji Seluruh Indonesia" (HISPPI Diklusemas) bidang studi komputer.

Metode Kursus :
  1. Kursus Langsung 
    1. Regular, 
    2. Privat, 
    3. OutHouse Training
    4. Inhouse Training
  2. Kursus Jarak Jauh

Lomba Balita Ceria oleh O2 Production

Lomba Balita / Mewarnai / Fashion / Foto Model / Foto
Dalam rangka
18 tahun O2 Production
Di BJ Junction Surabaya
25 November 2012

Rachmad Fayakun Hidayatullah (Dica)
mendapatkan
JUARA III : BALITA CERIA







Irwan M Nur

Photo Gallery 
Peserta Kursus / Training Harddisk dan Data Recovery 
( Training Perbaikan Harddisk dan Penyelamatan Data )
di MsDOT Research
Irwan M Nur
Kota : Jakarta
Paket kursus : 4 paket
Tanggal kursus : 27 Februari 2012 - 6 Maret 2012





Yudhi Chandra


Photo Gallery 
Peserta Kursus / Training Harddisk dan Data Recovery 
( Training Perbaikan Harddisk dan Penyelamatan Data )
di MsDOT Research

Yudhi Chandra
Kota :Tangerang
Paket kursus : 4 paket, Privat
Tanggal kursus : 2 Oktober 2010 s/d  21 November 2010


Muhamad Ayub Khan


Photo Gallery 
Peserta Kursus / Training Harddisk dan Data Recovery 
( Training Perbaikan Harddisk dan Penyelamatan Data )
di MsDOT Research
 
Muhamad Ayub Khan
Kota : Kartasura
Paket kursus : 4 paket, Privat
Tanggal kursus : 31 Agustus 2010 - 25 September 2010





Gelder Tanari & Muhsin


Photo Gallery 
Peserta Kursus / Training Harddisk dan Data Recovery 
( Training Perbaikan Harddisk dan Penyelamatan Data )
di MsDOT Research

Peserta kursus : Gelder Tanari & Muhsin 
Paket kursus : 4 paket, Regular
Tanggal kursus : 5 September 2010 s/d  9 September 2010






Galeri foto :

Angger Bagus Priandeka

Photo Gallery 
Peserta Kursus / Training Harddisk dan Data Recovery 
( Training Perbaikan Harddisk dan Penyelamatan Data )
di MsDOT Research

Angger Bagus Priandeka
Kota : Banjarmasin
Paket kursus : 4 paket, Privat
Tanggal kursus : 19 Des 2011 s/d  24 Des 2011





Jumat, 23 November 2012

Proses Booting

BOOTING PROSES
1.      Pengertian booting

 Untuk mengaktifkan komputer, minimal dibutuhkan tiga komponen, yaitu hardware, software dan user (brainware). hardware merupakan perangkat keras yang terdiri dari CPU, Keyboard, dan perangkat pendukung lainnya. Software adalah program yang mendukung untuk operasional hardware. sedangkan, user atau brainware adlah pengguna komputer.
langkah awal dalam mengoperasikan komputer adalah proses booting. booting adalah proses pemasukan arus listrik kedalam peralatan komputer sehingga komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna.
tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap loader yang bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer.

2.      Macam-macam booting:

      Pernahkah anda mendengar istilah Cold Booting dan Warm Booting? Arti dari Cold Booting adalah Cold=Dingin dan Booting=Proses menghidupkan komputer. Jika disatukan maka artinya “proses menghidupkan komputer saat komputer dalam keadaan mati (dingin)” dan Warm Booting adalah Warm=Panas dan Booting=Proses menghidupkan komputer Dan disatukan menjadi “Proses penghidupan komputer (kembali) saat komputer dalam keadaan hidup (panas) atau disebut reboot atau restart”.
      Jika dlihat dari artinya pun sudah masuk akal. Cold Boot dilakukan ketika komputer mati yang pastinya komputer dalam keadaan dingin. Dan Warm Boot dilakukan ketika komputer hidup yang pastinya juga komputer akan panas ketika dihidupkan.
Untuk Cold Boot dan Warm Boot, mereka mempunyai metode tersendiri dan proses yang lumayan berbeda. 


v  SUARA BAGUS TAPI TIDAK ADA TAMPILAN

Untuk Cold Boot:
Ø  Cara melakukan Cold Boot:
1.    Tancapkan Kabel Power ke stop kontak
2.    Pastikan peralatan komputer (monitor, keyboard, mouse, dll) terpasang benar.
3.    Pencet tombol power pada casing PC.

                 Proses yang dialami ketika Cold Boot:

1.    PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
2.    BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengeluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya”
3.    Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
4.    BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
5.    BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
6.    Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
7.    Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
8.    Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
9.    PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
11. BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
12. BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Hard drive, Floppy, atau CD Drive.”
13. Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
14. Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”

Ø  Untuk Warm Boot:

Ø  Metode-metode melakukan Warm Boot:
1.    Pastikan komputer masuk pada Sistem Operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada pada OS.
2.    Ketika komputer belum masuk ke OS, tekan tombol CTRL+ALT+DEL.
3.    Pencet tombol restart yang ada pada casing PC.

            Proses yang dialami ketika Warm Boot:

1.    PSU. “Ketika arus listrik dalam keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
2.    BIOS ROOM. “BIOS ROM akan mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor untuk tahap selanjutnya”
3.    Jika ketika proses BOOT terjadi kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
4.    BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
5.    BIOS utama akan mencari hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
6.    Start Up. “BIOS akan menampilkan layar start up pada layar monitor.”
7.    Memory BIOS. “BIOS akan menguji keadaan memori (RAM)”
8.    Hardware BIOS. “BIOS akan mencari dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
9.    PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer, USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan menampilkan kesimpulan konfigurasi.
11. BOOT Drive. “Bios akan mencari drive untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
12. BOOT Record. “Setelah proses pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
13. Operating System. “BIOS memulai proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
14. Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table. Troubleshooting Bunyi Beep Pada PC
Bunyi beep pada PC dapat kita gunakan untuk troubleshooting masalah PC. Sering sekali jika kita menghidupkan PC terdengar suara beep. Ada beberapa suara beep pada PC, diantaranya adalah :

1.      Bunyi Beep pendek satu kali
Bunyi beep pendek satu kali mengindikasikan bahwa PC telah berhasil melakukan dan menghidupkan semua perangkat yang dibutuhkan untuk proses booting PC. Jika bunyi ini yang terdengar, tetapi monitor mati maka hal yang harus kita lakukan adalah :
  • Periksa sumber daya listrik dari sumber arus ke monitor dan pastikan sumber arus listrik terhubung dengan komputer.
  • Periksa kabel VGA yang menghubungkan antara PC dengan monitor, dan satu lagi nih yang penting pastikan konektor VGA dari monitor telah terpasang dengan benar pada port VGA pada PC.
  • Apabila menggunakan card VGA, pastikan card VGA terpasang dengan benar. Jika perlu kita bersihkan konektor bagian bawah card VGA.
  • Sedangkan apabila PC dan monitor menyala tetapi tidak terdengar suara beep, maka hal yang harus kita lakukan adalah mencek pemasangan internal speaker yang terpasang pada motherboard.


2.      Bunyi Beep pendek dua kali
          Bunyi beep pendek dua kali, berarti adala masalah pada konfigurasi atau setting bios pada CMOS.
  • Cek ulang konfigurasi pada CMOS.
  • Jika diperlukan, kembalikan ke konfigurasi default dengan mereset CMOS.


3.      Bunyi Beep panjang satu kali dan pendek satu kali
Bunyi beep panjang satu kali dan pendek satu kali, artinya ada masalah pada motherboard atau memori.
  • Cek motherboard pastikan telah terpasang dengan baik dan benar.
  • Cek memory pastikan telah terpasang dengan baik dan benar.


4.      Bunyi Beep panjang satu kali dan pendek dua kali
Bunyi beep panjang satu kali dan pendek dua kali, artinya ada masalah pada VGA. Hal yang harus kita lakukan adalah :
  •  Jika kita menggunakan VGA On-Board, ganti dengan VGA card.
  •  Jika mengunakan VGA card, cek pemasangan VGA card pastikan sudah benar.


5.      Bunyi Beep panjang satu kali dan pendek tiga kali
Bunyi beep panjang satu kali dan pendek tiga kali, berarti ada masalah pada keyboard nih. Hal yang harus kita lakukan adalah :
  • Cek keyboard dan pastikan sambungan kabel dari keyboard ke PC yang biasa terpasang ke port PS/2 atau USB telah terpasang dengan benar.
  • Jika masih belum bisa, ganti dengan keyboard baru.


6.      Bunyi Beep panjang satu kali dan pendek sembilan kali
Bunyi beep panjang satu kali dan pendek sembilan kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.

7.      Bunyi Beep panjang terus menerus
Bunyi beep panjang terus menerus, artinya ada masalah di memoy. Hal yang harus kita lakukan adalah 
  •  Cek pemasangan memory, pastikan telah terpasang dengan benar.
  •   Pasang memory pada slot lain.
  •   Bersihkan bagian bawah memory.
  •   Ganti dengan memory yang lain.


8.      Bunyi Beep pendek terus menerus
Bunyi beep pendek terus menerus, artinya ada masalah pada penerimaan tegangan / power.
  •  Cek power supply.
·         Ganti dengan power supply yang lain.

 SUARA BEEP BAGUS TAPI TIDAK ADA TAMPILAN



TIDAK BISA BOOTING




 SERING TERJADI HANG






Penyeban dan Solusi Komputer Tidak Mau Booting

-Restart berulang
                 Beberapa hal umum yang dapat menyebabkan komputer  restart dgn sendiri/tidak mau masuk windows adalah :
                1.Memory yang lemah,
pada saat di restart komputer akan menjalankan beberapa aplikasi otomatis seperti windows explorer, antivirus,dsb. Mungkin juga karena OS yang kita pakai terlalu berat. Terkadang muncul layar biru dan ada tulisan ‘memory dump’. Jika masih sanggup masuk ke windows, biasanya PC sering hang.
Cara mengatasinya pastinya dengan mengganti atau memperkuat memory PC kita. cara lain yang bisa dilakukan agar PC tetap bisa dipakai yang mengganti sementara RAM dengan RAM yg lebih tinggi. Setelah desktop terlihat/tampil, hapuslah beberapa aplikasi otomatis yang tidak diperlukan. Jika memang diperlukan, re-instal PC dengan OS yg lebih rendah.
               
                2. Terdapat setting pada BIOS yang tidak sesuai,
 berarti kita harus mereset setting pada BIOS. Caranya bisa dilihat di buku panduan motherboard, dan cari menu Reset BIOS. Biasanya untuk mereset BIOS dapat dilakukan pada Jumper 1 (JP1). Disana ada 3 pin, yang 2 diantaranya dihubungkan dengan sebuah konektor kecil. Untuk mereset, tinggal melepas dan memasang di 2 pin yang satunya. Misalnya 3 pin tersebut 1,2,3 dan pin 1 dan 2 sudah terhubung, maka untuk mereset tinggal melepas dan memasang di pin 2 dan 3. Biarkan sekitar 10 detik atau lebih kemudian kembalikan seperti semula. Nyalakan komputer.

                3. Virus,
Ada banyak jenis virus yang mengakibatkan lambatnya kinerja RAM. hal ini menyebabkan PC tidak sanggup melakukan booting. Terlalu banyak proses oleh virus. Virus juga dapat memperbanyak diri sehingga anda jgn heran jika kapasitas free hD anda bisa tiba-tiba hanya 0 bytes
Cara mengatasinya : gantikan sementara RAM anda dengan RAM yang lebih besar kapasitasnya/kecepatannya (pinjam aja!) . Setelah proses normal selesai dan window tampil seperti biasa, segera update antivirus anda kemudian scan komputer anda.

Bagi yang bukan pemula, selain re-install, scan virus juga dapat dilakukan dengan cara menggandeng HD ke komputer lain, untuk pengguna windows XP cara ini agak berbahaya. Cara ini direkomendasikan jika PC yg akan menggandeng menggunakan Vista dan memiliki anti virus yang jago tentunga, karena tingkat keamanan Vista lebih tinggi dibandingkan XP. Tapi ingat HD yg bervirus jgn dijadikan main HD. bisa-bisa semuanya malah kena virus.
Selanjutnya sama seperti kita men-scan Flashdisk.
Kalau tidak berhasil juga..FORMAT HDD atau hubungi service center terdekat..hheh^^

-Muncul bunyi “Beep” yang panjang.
                Hal ini menandakan adanya yang salah pada Hardware
1. Coba buka casing CPU an periksalah apakah ada hardware, terutama HDD dan RAM yang rusak atau terbakar. Jika ada yang rusak/terbakar, sudah pasti jalan sat-satunya cuman beli yang baru atau second tapi masih bagus. Iya ga.?!
2. Periksa apakah ada hardware seperti HDD atau RAM yang tidak pas pada tempatnya, kurang kokoh , dsb. Jika ada, perbaiki dengan melepas dan kemudian memasangnya kembali dengan benar. Biasanya pada saat dipasang selalu muncul bunyi ‘kli’ yg menandakan sudah terpasang dgn benar.
3. Jika memungkinkan cobalah pasang silang salah satu hardware PC ke komputer lain. Hingga dapat diketahui  yang rusak


 Ã˜  Solusi PC Tidak Bisa Booting

An ATX computer motherboard (Photo credit: Wikipedia)
  1. Matikan power (aliran listrik) PC tersebut dengan cara melepaskan kabel power.
  2. Buka casing PC dari samping.
  3. Secara hati-hati, lepaskan seluruh komponen kecuali CPU, yaitu RAM (Memory), Graphic Card, PCI Card (LAN Card, Sound Card, dll), CD/DVD ROM/RW dan Harddisk.
  4. Jika anda memiliki Graphic Card, saat melepas jangan lupa lepaskan juga konektor VGA atau DVI dari slot pada Graphic Card dan pasang kembali ke slot Internal Graphic Card.
  5. Reset konfigurasi motherboard (cek buku manual motherboard Anda atau lepaskan baterai, hidupkan dalam keadaan terlepas, matikan power lalu pasang kembali baterai).
  6. Pasang kabel power dan hidupkan kembali PC Anda.
  7. Setelah beberapa langkah di atas, jika motherboard normal, Anda akan mendengar bunyi beep dari motherboard, tetapi jika motherboard bermasalah maka tidak akan terdenger bunyi apapun (dengan syarat speaker motherboard terpasang).
  8. Matikan power kembali, lalu pasang satu persatu mulai dari RAM, Graphic Card, PCI Card, CD/DVD ROM/RW dan Harddisk.
  9. Setelah memasang satu komponen, hidupkan kembali PC Anda.
  10. Jika bunyi beep terdengar, berarti normal dan lanjutkan memasang komponen lainnya, jika tidak, lepas komponen tersebut, ganti dengan komponen lain dan ulangi langkah ini.
  11. Jika saat memasang RAM, PC anda malah berbunyi beep terus-menerus dan temponya agak cepat, cobalah untuk mengecek RAM tersebut. Anda bisa membaca post saya mengenai Memory PC tidak Terdeteksi
Lanjutkan terus hingga semua komponen terpasang kembali dan komponen yang rusak ditemukan. Langkah-langkah ini selalu saya lakukan sebagai langkah awal saya dalam memeriksa kerusakan PC yang tidak mau booting. Kalau dihitung-hitung tingkat keberhasilannya lebih dari 90%.
Ø  Kesimpulan

24 Penyebab Kerusakan Komputer dan Cara Mengatasinya

Berikut Merupakan Rangkuman Masalah dan kendala Yang sering Pengguna Komputer Hadapi dan Bagaimana Cara Pencegahannya :
1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power supply atau MB

2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC mark05 dll

3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk

4. Komputer Sering Hang

Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.

5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada yang salah Pada sitem Windows Sobat

6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)

7. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)

8. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.

9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.

10. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589 dll)

11. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru

12. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui internet, mis : www.windrivers.com)

13. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya

14. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada processor bisa anda priksa pada manual booknya)

15. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut ram tersebut)

16. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang pada slot jenis SD RAM.

17. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi semakin lambat

18. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance dan klik VIRTUAL MEMORY
- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan digunakan sebagai virtual memory)
- klok OK

19. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok

20. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting frekuensinya terlalu tinggi)
- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- install ulang driver VGAnya

21. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas

22. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada screean area)

23. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini ditampilkan refresh raet yang dininkan

24. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan saounda card yang lama
- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan lewat jumper atau bios)


DAFTAR PUSTAKA


Di Susun Oleh
Nama : Muhammad Ansor
NIM : 131211531