BOOTING
PROSES
1.
Pengertian booting
Untuk mengaktifkan
komputer, minimal dibutuhkan tiga komponen, yaitu hardware, software dan user
(brainware). hardware merupakan perangkat keras yang terdiri dari CPU,
Keyboard, dan perangkat pendukung lainnya. Software adalah program yang
mendukung untuk operasional hardware. sedangkan, user atau brainware adlah
pengguna komputer.
langkah awal dalam mengoperasikan komputer adalah proses booting. booting
adalah proses pemasukan arus listrik kedalam peralatan komputer sehingga
komputer dapat berkomunikasi dengan pengguna.
tahap awal proses booting yang dilakukan oleh sistem operasi adalah bootstrap
loader yang bertujuan untuk melacak semua I/O yang terpasang pada komputer.
2.
Macam-macam booting:
Pernahkah anda mendengar istilah Cold Booting dan Warm Booting? Arti dari Cold Booting
adalah Cold=Dingin dan Booting=Proses menghidupkan komputer. Jika disatukan
maka artinya “proses menghidupkan komputer saat komputer dalam keadaan mati
(dingin)” dan Warm Booting adalah Warm=Panas dan Booting=Proses menghidupkan
komputer Dan disatukan menjadi “Proses penghidupan komputer (kembali) saat
komputer dalam keadaan hidup (panas) atau disebut reboot atau restart”.
Jika dlihat dari artinya pun sudah masuk akal. Cold Boot dilakukan
ketika komputer mati yang pastinya komputer dalam keadaan dingin. Dan Warm Boot
dilakukan ketika komputer hidup yang pastinya juga komputer akan panas ketika
dihidupkan.
Untuk Cold Boot dan Warm Boot,
mereka mempunyai metode tersendiri dan proses yang lumayan berbeda.
v
SUARA BAGUS TAPI TIDAK ADA TAMPILAN
|
|
Untuk
Cold Boot:
Ø Cara
melakukan Cold Boot:
1.
Tancapkan Kabel Power ke stop kontak
2.
Pastikan peralatan komputer
(monitor, keyboard, mouse, dll) terpasang benar.
3.
Pencet tombol power pada casing PC.
Proses yang dialami ketika Cold
Boot:
1. PSU. “Ketika arus listrik dalam
keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip
motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
2. BIOS ROOM. “BIOS ROM akan
mengeluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor
untuk tahap selanjutnya”
3. Jika ketika proses BOOT terjadi
kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode
post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
4. BIOS pada VGA card akan mengecek
keadaan VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
5. BIOS utama akan mencari
hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
6. Start Up. “BIOS akan menampilkan
layar start up pada layar monitor.”
7. Memory BIOS. “BIOS akan menguji
keadaan memori (RAM)”
8. Hardware BIOS. “BIOS akan mencari
dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
9. PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan
membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer,
USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan
menampilkan kesimpulan konfigurasi.
11. BOOT Drive. “Bios akan mencari drive
untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
12. BOOT Record. “Setelah proses
pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang
memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Hard drive, Floppy, atau CD Drive.”
13. Operating System. “BIOS memulai proses
boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
14. Error. “Jika BIOS tidak menemukan
BOOT Table Hardware, maka sistem akan berhenti.”
Ø Untuk
Warm Boot:
Ø Metode-metode
melakukan Warm Boot:
1. Pastikan komputer masuk pada Sistem
Operasi. Lakukan lah restart pada komputer anda dengan memilih menu yang ada
pada OS.
2. Ketika komputer belum masuk ke OS,
tekan tombol CTRL+ALT+DEL.
3. Pencet tombol restart yang ada pada
casing PC.
Proses yang dialami ketika Warm
Boot:
1. PSU. “Ketika arus listrik dalam
keadaan baik, maka PSU (Power Supply) akan mengirimkan sinyal ke chip-chip
motherboard bahwa komputer siap dinyalakan.”
2. BIOS ROOM. “BIOS ROM akan
mengluarkan program BOOT, yang kemudian akan dicek dan dilihat oleh Processor
untuk tahap selanjutnya”
3. Jika ketika proses BOOT terjadi
kesalahan maka BIOS akan memberikan kode POST error seperti kode beep atau kode
post pada layar. Dan proses akan terhenti sampai masalah terselesaikan.
4. BIOS pada VGA card akan mengecek keadaan
VGA tersebut dan kemudian mengidentifikasinya.
5. BIOS utama akan mencari
hardware-hardware yang menggunakan BIOS.
6. Start Up. “BIOS akan menampilkan
layar start up pada layar monitor.”
7. Memory BIOS. “BIOS akan menguji
keadaan memori (RAM)”
8. Hardware BIOS. “BIOS akan mencari
dan menguji hardware-hardware yang tersambung dengan komputer.”
9. PnP (Plug and Play) BIOS. “BIOS akan
membaca dan konfigurasi hardware atau perangkat PnP (USB Flash Disk, Printer,
USB Keyboard, USB Mouse, dll) secara otomatis.”
10. BIOS Screen Configuration. BIOS akan
menampilkan kesimpulan konfigurasi.
11. BOOT Drive. “Bios akan mencari drive
untuk melakukan boot seperti yang diatur pada boot sequence.”
12. BOOT Record. “Setelah proses
pencarian drive selesai, BIOS akan mencari frist boot device dalam urutan yang
memiliki MBR (Master Boot Record) dalam Harddrive, Floppy, atau CD Drive.”
13. Operating System. “BIOS memulai
proses boot pada sistem operasi yang ada pada drive.”
14. Error. “Jika BIOS tidak menemukan BOOT Table. Troubleshooting Bunyi Beep Pada PC
Bunyi beep pada PC
dapat kita gunakan untuk troubleshooting masalah PC. Sering sekali jika kita
menghidupkan PC terdengar suara beep. Ada beberapa suara beep pada PC,
diantaranya adalah :
1. Bunyi
Beep pendek satu kali
Bunyi beep pendek
satu kali mengindikasikan bahwa PC telah berhasil melakukan dan menghidupkan
semua perangkat yang dibutuhkan untuk proses booting PC. Jika bunyi ini yang
terdengar, tetapi monitor mati maka hal yang harus kita lakukan adalah :
- Periksa
sumber daya listrik dari sumber arus ke monitor dan pastikan sumber arus
listrik terhubung dengan komputer.
- Periksa
kabel VGA yang menghubungkan antara PC dengan monitor, dan satu lagi nih
yang penting pastikan konektor VGA dari monitor telah terpasang dengan
benar pada port VGA pada PC.
- Apabila
menggunakan card VGA, pastikan card VGA terpasang dengan benar. Jika perlu
kita bersihkan konektor bagian bawah card VGA.
- Sedangkan
apabila PC dan monitor menyala tetapi tidak terdengar suara beep, maka hal
yang harus kita lakukan adalah mencek pemasangan internal speaker yang
terpasang pada motherboard.
2. Bunyi
Beep pendek dua kali
Bunyi beep pendek dua kali, berarti adala masalah pada konfigurasi atau setting
bios pada CMOS.
- Cek
ulang konfigurasi pada CMOS.
- Jika
diperlukan, kembalikan ke konfigurasi default dengan mereset CMOS.
3. Bunyi
Beep panjang satu kali dan pendek satu kali
Bunyi beep panjang
satu kali dan pendek satu kali, artinya ada masalah pada motherboard atau
memori.
- Cek
motherboard pastikan telah terpasang dengan baik dan benar.
- Cek
memory pastikan telah terpasang dengan baik dan benar.
4. Bunyi
Beep panjang satu kali dan pendek dua kali
Bunyi beep panjang
satu kali dan pendek dua kali, artinya ada masalah pada VGA. Hal yang harus
kita lakukan adalah :
- Jika
kita menggunakan VGA On-Board, ganti dengan VGA card.
- Jika
mengunakan VGA card, cek pemasangan VGA card pastikan sudah benar.
5. Bunyi
Beep panjang satu kali dan pendek tiga kali
Bunyi beep panjang
satu kali dan pendek tiga kali, berarti ada masalah pada keyboard nih. Hal yang
harus kita lakukan adalah :
- Cek
keyboard dan pastikan sambungan kabel dari keyboard ke PC yang biasa
terpasang ke port PS/2 atau USB telah terpasang dengan benar.
- Jika
masih belum bisa, ganti dengan keyboard baru.
6. Bunyi
Beep panjang satu kali dan pendek sembilan kali
Bunyi beep panjang
satu kali dan pendek sembilan kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
7. Bunyi
Beep panjang terus menerus
Bunyi beep panjang
terus menerus, artinya ada masalah di memoy. Hal yang harus kita lakukan
adalah
- Cek
pemasangan memory, pastikan telah terpasang dengan benar.
- Pasang
memory pada slot lain.
- Bersihkan
bagian bawah memory.
- Ganti
dengan memory yang lain.
8. Bunyi
Beep pendek terus menerus
Bunyi beep pendek
terus menerus, artinya ada masalah pada penerimaan tegangan / power.
·
Ganti dengan power supply yang lain.
SUARA BEEP BAGUS TAPI TIDAK ADA TAMPILAN
TIDAK BISA BOOTING
SERING TERJADI HANG
Penyeban dan Solusi Komputer Tidak
Mau Booting
-Restart berulang
Beberapa hal umum yang dapat menyebabkan komputer restart dgn
sendiri/tidak mau masuk windows adalah :
1.Memory yang lemah,
pada saat di restart komputer akan menjalankan
beberapa aplikasi otomatis seperti windows explorer, antivirus,dsb. Mungkin
juga karena OS yang kita pakai terlalu berat. Terkadang muncul layar biru dan
ada tulisan ‘memory dump’. Jika masih sanggup masuk ke windows, biasanya PC
sering hang.
Cara mengatasinya pastinya dengan mengganti atau
memperkuat memory PC kita. cara lain yang bisa dilakukan agar PC tetap bisa
dipakai yang mengganti sementara RAM dengan RAM yg lebih tinggi. Setelah
desktop terlihat/tampil, hapuslah beberapa aplikasi otomatis yang tidak
diperlukan. Jika memang diperlukan, re-instal PC dengan OS yg lebih rendah.
2. Terdapat setting pada BIOS yang tidak sesuai,
berarti kita harus mereset setting pada
BIOS. Caranya bisa dilihat di buku panduan motherboard, dan cari menu Reset
BIOS. Biasanya untuk mereset BIOS dapat dilakukan pada Jumper 1 (JP1). Disana
ada 3 pin, yang 2 diantaranya dihubungkan dengan sebuah konektor kecil. Untuk
mereset, tinggal melepas dan memasang di 2 pin yang satunya. Misalnya 3 pin
tersebut 1,2,3 dan pin 1 dan 2 sudah terhubung, maka untuk mereset tinggal
melepas dan memasang di pin 2 dan 3. Biarkan sekitar 10 detik atau lebih
kemudian kembalikan seperti semula. Nyalakan komputer.
3. Virus,
Ada banyak jenis virus yang mengakibatkan
lambatnya kinerja RAM. hal ini menyebabkan PC tidak sanggup melakukan booting.
Terlalu banyak proses oleh virus. Virus juga dapat memperbanyak diri sehingga
anda jgn heran jika kapasitas free hD anda bisa tiba-tiba hanya 0 bytes
Cara mengatasinya : gantikan sementara RAM anda
dengan RAM yang lebih besar kapasitasnya/kecepatannya (pinjam aja!) . Setelah
proses normal selesai dan window tampil seperti biasa, segera update antivirus
anda kemudian scan komputer anda.
Bagi yang bukan pemula, selain re-install, scan
virus juga dapat dilakukan dengan cara menggandeng HD ke komputer lain, untuk
pengguna windows XP cara ini agak berbahaya. Cara ini direkomendasikan jika PC
yg akan menggandeng menggunakan Vista dan memiliki anti virus yang jago
tentunga, karena tingkat keamanan Vista lebih tinggi dibandingkan XP. Tapi
ingat HD yg bervirus jgn dijadikan main HD. bisa-bisa semuanya malah kena
virus.
Selanjutnya sama seperti kita men-scan Flashdisk.
Kalau tidak berhasil juga..FORMAT HDD atau hubungi service center
terdekat..hheh^^
-Muncul bunyi “Beep” yang panjang.
Hal ini menandakan adanya yang salah pada Hardware
1. Coba buka casing CPU an periksalah apakah ada hardware, terutama HDD dan
RAM yang rusak atau terbakar. Jika ada yang rusak/terbakar, sudah pasti jalan
sat-satunya cuman beli yang baru atau second tapi masih bagus. Iya ga.?!
2. Periksa apakah ada hardware seperti HDD atau RAM yang tidak pas pada
tempatnya, kurang kokoh , dsb. Jika ada, perbaiki dengan melepas dan kemudian
memasangnya kembali dengan benar. Biasanya pada saat dipasang selalu muncul
bunyi ‘kli’ yg menandakan sudah terpasang dgn benar.
3. Jika memungkinkan cobalah pasang silang salah satu hardware PC ke
komputer lain. Hingga dapat diketahui
yang rusak
Ø Solusi
PC Tidak Bisa Booting
An ATX computer motherboard
(Photo credit: Wikipedia)
- Matikan
power (aliran listrik) PC tersebut dengan cara melepaskan kabel power.
- Buka casing PC dari samping.
- Secara hati-hati, lepaskan seluruh komponen kecuali CPU, yaitu RAM (Memory), Graphic Card, PCI Card (LAN
Card, Sound Card, dll), CD/DVD ROM/RW dan
Harddisk.
- Jika
anda memiliki Graphic Card, saat melepas jangan lupa lepaskan juga
konektor VGA atau DVI dari slot pada Graphic Card dan
pasang kembali ke slot Internal Graphic Card.
- Reset
konfigurasi motherboard
(cek buku manual motherboard Anda atau lepaskan baterai, hidupkan dalam keadaan
terlepas, matikan power lalu pasang kembali baterai).
- Pasang kabel power dan hidupkan
kembali PC Anda.
- Setelah beberapa langkah di
atas, jika motherboard normal, Anda akan mendengar bunyi beep dari
motherboard, tetapi jika motherboard bermasalah maka tidak akan terdenger
bunyi apapun (dengan syarat speaker motherboard terpasang).
- Matikan power kembali, lalu
pasang satu persatu mulai dari RAM, Graphic Card, PCI Card, CD/DVD ROM/RW
dan Harddisk.
- Setelah memasang satu komponen,
hidupkan kembali PC Anda.
- Jika bunyi beep terdengar,
berarti normal dan lanjutkan memasang komponen lainnya, jika tidak, lepas
komponen tersebut, ganti dengan komponen lain dan ulangi langkah ini.
- Jika saat memasang RAM, PC anda
malah berbunyi beep terus-menerus dan temponya agak cepat, cobalah untuk
mengecek RAM tersebut. Anda bisa membaca post saya mengenai Memory
PC tidak Terdeteksi
Lanjutkan terus hingga semua
komponen terpasang kembali dan komponen yang rusak ditemukan. Langkah-langkah
ini selalu saya lakukan sebagai langkah awal saya dalam memeriksa kerusakan PC
yang tidak mau booting. Kalau dihitung-hitung tingkat keberhasilannya
lebih dari 90%.
Ø Kesimpulan
Berikut
Merupakan Rangkuman Masalah dan kendala Yang sering Pengguna Komputer Hadapi
dan Bagaimana Cara Pencegahannya :
1. Komputer Tidak Mau Hidup
Cara Mengatasinya :
- Cek koneksi kabel (dari power outletnya ke tombol power pada PC)
- Cek apakah stabilizer berfungsi atau tdak (jika memakai stabilizer)
- Cek kabel power pada CPU
- Jika masih juga tidak mau hidup permasalahanya mungkin terletak pada power
supply atau MB
2. Komputer Mau Hidup Tetapi Tidak Mau Booting
Cara Mengatasinya :
Kenali Terlebih dahulu Bunyi Beep :
Beep 1 kali saja Tanda bahwa kondisi komputer baik
Beep 1 kali, panjang Terdapat problem di memory
Beep 1 kali panjang dan 3 kali pendek Kerusakan di VGA card
Beep 1 kali panjang dan 2 kali pendek Kerusakan di DRAM parity
Beep terus menerus Kerusakan dimodul memory atau memory video
- Cek dengan menggunakan software dianosa seperti sisoft sandra, PC mark04, PC
mark05 dll
3. Komputer Mau Booting Tetapi Selalu “Safe Mode “ (untuk masuk ke safe mode
tekan F8)
Cara Mengatasinya :
- restart kembali komputer anda
- jika masih trouble intall ulang windows anda
- jika masih safe mode juga, berarti HD anda bermasalah
cek dengan : scan disk
4. Komputer Sering Hang
Cara Mengatasinya
- Disebabkan software mengalami crash
- tekan ctrl + alt + del >> klik End task pada program yang “Not
Responding”
- tekan tombol restart pada CPU
- Disebabkan hardware mengalami konflik (adanya penambahan hardware baru)
- konflik antar hardware sering terjadi pada sistem operasi windows
- install ulang windows anda, tetapi yang perlu diingat sebelum reinstall
windows anda, lepaskan dulu hardware baru anda
- alankan fasilitas “add new“ hardware yang terdapat pada control panel.
5. Keyboard Tidak Dikenali Oleh Komputer
Cara Mengatasinya
- cek apakah keyboard anda sudah terpasang dengan benar
- jika sudah tapi masih juga keyboard tidak terdeteksi maka kemungkinan
keyboard anda bermasalah.
- coba ganti keyboard anda, jika sudah diganti tapi juga masih bermasalah maka
kemungkinan besar yang rusak adalah di bagian port keyboard di MB anda.
- Jika memang Sudah di Ganti Keyboard Baru tapi tetap tidak terdeteksi Juga
Coba Ganti dengan Keyboard USB dan apabila tidak terdeteksi Juga berarti ada
yang salah Pada sitem Windows Sobat
6 Mouse Tidak Dikenali Oleh Komputer (sama denagn kasus keyboard)
7. Pointer Mouse Selalu Meloncat-Loncat
Cara Mengatasinya
- mouse kotor segera di Bersihkan (khususnya pada bola mouse)
8. Komputer Sering Crash
Cara Mengatasinya :
- cek semua posisi kabel, hardware, dan juga tegangan pada casing, cek suhu
pada CPU dan jua cek ram, processor dan juga vga.
9. Bila Produsen MetherBoard(MB) Tidak Diketahui
Cara Mengatasinya :
- buka casing, dan cek CPU anda biasanya sebuah MB memiliki label produsen yang
sekaligus berisi spesifikasi tipe Mbnya.
- Lihat pada manual book
- Cari data Mb lewat internet, cocokan ID yang tercetak pada sticker board
denan daftar yang terdapat pada situs www.fcc.gov/oet/fccid, dan cari daftar
nomor ID yang dikeluarkan oleh lembaga perijinan untuk perangkat elektonik di
Amerika
- Gunakan software analisa, seperti sandra99 dll.
10. Lupa Password BIOS
Cara Mengatasinya :
- Cabut batterey cmos pada cpu
- Atau dengan cara emncoba menebak bberapa password default untuk beberapa
produsen bios misalkan AMI dan AWARD (contoh : A.M.I, AMI, AMI_SW, ALLY, 589589
dll)
11. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah
Cara Mengatasinya :
- batteray cmos sudah tidak berfungsi (mati), ganti dengan batteray yang baru
12. Menambah Perangkat Hardware Baru, Tp Tidak Terdeteksi Oleh BIOS
Cara Mengatasinya :
- Kemungkinan besar bios anda sudah kuno sehingga tidak dapat mendeteksi
hardware yang baru, maka segera update bios anda (bisa download melalui
internet, mis : www.windrivers.com)
13. Melacak Kerusakan Card Pada MB
Cara Mengatasinya :
- cobalah denganmencabut dan menancapkan beberapa card pada MB anda
- jika booting berhasil maka card anda tidak bermasalah begitu jua sebaliknya
14. Pasang Processor Baru Tp Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- cek apakah anda sudah memasang processor denan benar
- cek apakah posisi jumper pada processor sudah benar (tentang jumper pada
processor bisa anda priksa pada manual booknya)
15. Crash Setelah Memasang RAM Baru
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan ram yang anda pasang tidak kompatibel dengan komputer anda (cabut
ram tersebut)
16. Menambah RAM Tapi Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Lakukan pengecekan seperti ketika kasus sebelumnya
- Pastikan slot yan dipakai sesuai, misalnya : SD RAM memiliki slot yang hampir
sama dengan RD RAM tetapi RD RAM, tidak bisa terdeteksi meskipun bisa dipasang
pada slot jenis SD RAM.
17. Setelah Menambah RAM Proses Komputer Manjadi Semakin Lambat
Cara Mengatasinya :
- perhatikan batas kapasitas ram anda, misalnya ram jenis EDO batas maksimalnya
adalah 64 MB, maka ketika dipaksakan untuk ditambah maka komputer anda menjadi
semakin lambat
18. Virtual Ram
Cara Mengatasinya :
- klik kanan icon My computer, pilih propertis, kemudian pilih tab performance
dan klik VIRTUAL MEMORY
- pilih item let me specify my own virtual memory setting (pilih HD yang akan
digunakan sebagai virtual memory)
- klok OK
19. Monitor Tidak Mau Nyala
Cara Mengatasinya :
- pastikan semua kabel power maupun konektor yang berhubungan dengan monitor ok
- pastikan juga pin yang ada pada port VGA masuk dengan sempuran tidak ada yang
bengkok apalagi tidak masuk semua/salah satu pin ke port VGA
- pastikan juga VGA card anda ok
20. Monitor Menjadi Gelap Saat Loading Windows
Cara Mengatasinya :
- kemungkinan disebabkan karena setup driver untuk monitor tidak tepat(setting
frekuensinya terlalu tinggi)
- masuk dulu ke dalam kondisi safe mode (tekan F8)
- install ulang driver VGAnya
21. Tampilan Tiba-Tiba Rusak Dan Komputer Manjadi Hang
Cara Mengatasinya :
- dikarenakan suhu (pada VA card) sangat panas
22. Ukuran Tampilan monitor Tidak Sesuai Keinginan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan dan atur ukuran tampilan sesuai dengan keinginan (pada
screean area)
23. Monitor Seperti Berkedip Saat Digunakan
Cara Mengatasinya :
- masuk ke display propertis (klik kana semabrang tempat pilih propertis)
- Tekan tab setting dan klik advance, kemudian klik adapter, pada bagian ini
ditampilkan refresh raet yang dininkan
24. Sound Card Baru Tidak Terdeteksi
Cara Mengatasinya :
- Crash dengan saounda card yang lama
- cek pada manual booknya, apakah soundcard on boardnya perlu dimatikan atau
tidak jika hendak menginstall ulang soundcard yan baru (biasanya bisa dimatikan
lewat jumper atau bios)
DAFTAR PUSTAKA
Di Susun Oleh
Nama : Muhammad Ansor
NIM : 131211531