Candi Borobudur - Lebaran 2008

Kenangan bersama keluargaku saat itu sangat unik, Ceritanya begini. Karena saya asli surabaya, begitupun istri, jadi tak dapat menikmati mudik lebaran. Karena tiap tahun pasti di kota surabaya saja, lalu kami berencana mudik kemana saja asal bukan di kota sendiri. Alhasil setelah telpon sana-sini ke saudara yang berada diluar kota, maka yang dapat didatangi adalah adik ipar yang berada di Semarang tepatnya di daerah Ungaran. Dengan hanya membawa keluarga (istri dan 2 anak), maka dengan mengendari mobil "Honda Civic 91 " warna putih kesayanganku ini, kamipun jadi berangkat setelah subuh. Ditengah perjalanan tidaklah mulus seperti kami perkirakan. Radiator pun jadi korban, penyebabnya air radiatorku habis. Memang sebelum bepergian sebaiknya periksa dahulu air radiator. Dalam perjalanan kami tak sengaja menuju Objek Wisata pantai di daerah perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah (kalo gak salah Pantai Kartini). Maksudnya mau cari makan, eh kok masuk ke parkir wisata Pantai. Akibatnya masuk tanpa dikenai biaya, dengan alasan hanya cari Warung saja. Karena terlanjur masuk, sekalian aja parkir dan cari makan. Setelah selesai makan, waktu saya habiskan mancari anak saya yang bermain-main sendiri di pantai tersebut. Syukur aja ketemu, namanya juga anak-anak. Setelah puas, Kamipun melanjutkan perjalanan menuju Ungaran Semarang. Sesampai di Ungaran dalam keadaan kecapaian, kamipun bermalam dahulu agar besoknya bisa berkunjung silaturahmi ke keluarga di Semarang. Setelah menginap dua hari, perjalanan rencana akan dilanjutkan pulang ke rumah. Namun anak saya tak setuju, mintanya sih jalan-jalan lagi. Yah kalo pergi berlibur ketempat yang belum saya kunjungi kayaknya kurang enak, apalagi saat lebaran, arus kendaraan pasti ramai, begitupun di tempat rekreasi. Pada saat masih bimbang untuk menentukan rencana, tiba-tiba kakak ipar mengabari dari telpon bahwa akan ke Borobudur dengan teman sekantornya. Posisi kakak saat itu sudah keluar dari kota Semarang. Tak dipikirkan lagi saya putuskan ikut ke Borobudur dengan kesepakatan bertemu disana jika tidak bertemu di perjalanan. Sesampai disana, saya mencari saudaraku tersebut. Kami bertemu di pintu masuk Candi Borobudur. Anak sayapun sangat senang karena ada teman yang dikenalnya yaitu 3 anak dari kakak iparku tersebut. Akhir cerita, setelah berfoto-foto ria di Candi Borobudur, perjalanan kami lanjutkan ke Jogyakarta. Karena hari sudah malam dan loyo, kami pun bermalam di hotel. Siang harinya kami mampir ke Malioboro Yogyakarta untuk berjalan-jalan serta Shopping seadanya. Makanan Gudeg Khas Jogya tak ketinggalan saya coba. Sore harinya kamipun langsung pulang ke Surabaya dengan hati puas dan bangga. Tips Lebaran : Aplikasi Tepat Guna seorang Ayah adalah Mengeluarkan uang sebanyak-banyaknya bagi Keluarga disaat Lebaran. 3 Hari, 3 Malam, bersama 3 orang, 3 Hari setelah Hari Raya, 3 Tempat Wisata, 3 Juta Rupiah dana yang dikeluarkan. Benar-benar sesuatu yang Mungkin terjadi... Nothing Impossible...